Selasa, 15 November 2011

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial
Pelapisan sosial  adalah stratifikasi, berasal dari kata strata atau stratum yang berarti lapisan. Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya.
Pelapisan sosial terjadi karena beberapa faktor:
Terjadi dengan sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat, orang yang menduduki posisi tertentu bukan atas kesengajaan tetapi secara otomatis. Misalnya karena usia tua, karena kepandaian lebih, atau kerabat membuka tanah.
Terjadi dengan sengaja untuk mengejar tujuan bersama.
Dalam pelapisan ini ditentukan secara jelas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. Teori pelapisan sosial dibagi menurut masyarakatnya yang terdiri dari upper class, upper middle class, middle class, lower middle class, lower class.
Kesamaan Derajat
Kesamaan derajat adalah sifat perhubungan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbale balik, artinya orang sebagai anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan Negara.
Hak dan kewajibanpenting ditetapkan dalam undang-undang/konstitusi. Undang-undang tersebut berlaku bagi semua orang tanpa kecuali dalam arti semua orang memiliki kesamaan derajat. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai factor kehidupan.
Elite dan Massa
Elite
Secara umum, Elite menunjukan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Sedangkan dalam arti lebih khusus yaitu sekelompok orang-orang terkemuka dibidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan.
Massa
Istilah missa digunakan untuk menunjukan suatu pengelompokkan kolektif yang elementer dan spontan. Hal-hal penting dalam massa:
1)      Berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial
2)      Merupakan kelompok yang anonim, atau tersusun dari individu-individu anonym
3)      Sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antar anggotanya
4)      Very loosely organized tidak bisa bertindak secara bulat seperti suatu kesatuan
Peranan Elite terhadap Massa
Elite sebagai minoritas yang memiliki kualifisikasi tertentu eksistensinya sebagai kelompok penentu dan berperan dalam masyarakat diakui secara legal oleh masyarakat. Kelompok elite penentu lebih banyak berperan dalam mengemban fungsi sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar