Kamis, 01 Desember 2011

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

A.   Perbedaan Kepentingan

Ada macam bentuk kepentingan yaitu kepentingan individu dan sosial
Kepentingan individu menyangkut kepentingan pribadi . Sedangkan kepentingan sosial adalah kepentingan yang menyangkut umum atau orang banyak.
B.   Prasangka Diskriminasi dan Ethosentris

             Diskriminasi adalah perlakuan yang sifatnya membeda-bedakan antar sesama warga negara karena pengaruh keturunan, suku, warna kulit dan agama.
             Ethosentris adalah suatu kecendrungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan sendiri sebagai suatu yang prima, terbaik, mutlak, dan dipergunakannya sebagai tolak ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain.
            Prasangka adalah sikap yang negatif terhadap sesuatu.tidak sedikit orang-orang yang mudah berprasangka, tetapi banyak pula orang yang lebih sukar untuk berprasangka. Diskriminasi menunjukkan kepada suatu tindakan.

C.   Pertentangan Sosial Ketegangan dalam Masyarakat 
                 Pertentangan dan ketegangan yang ada dimasyarakat bisa disebabkan oleh faktor dari luar dan dalam.keharmonisan dan kerukunan dalam bermasyarakat harus dijaga untuk menghindari pertentangan dan ketegangan dalam masyarakat.
1.  Faktor Infernal :
·         Kesadaran diri sebagai makhluk sosial
·         Tuntutan kebutuhan
·         Jiwa dan semangat gotong royong
2.  Faktor External :
·         Tuntutan perkembangan zaman
·         Persamaan kebudayaan
·         Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
·         Persaman visi, misi, dan tujuan
·         Sikap toleransi
·         Adanya kosensus nilai
·         Adanya tantangan dari luar
D.   Golongan-golongan yang Berbeda dan Integrasi Sosial
                  Integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
           Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasimemiliki 2 pengertian, yaitu :
·         Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu.
·         Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.
           Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun 
konflik yang terjadi secara sosial budaya.

E.   Bentuk Integrasi Sosial
1.     Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
2.     Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
F.    Syarat Berhasilnya Integrasi Sosial

1.   Untuk meningkatkan Integrasi Sosial, Maka pada diri masing-masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
2.   Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.

G.   Integrasi Nasional

           Integrasi nasional yang dimaksud disini adalah kesatuan dan persatuan negara. Melihat keadaan dan kondisi dari Indonesia dewasa ini, integrasi nasional tidak bisa diwujudkan dengan mudah atau seperti membalikkan telapak tangan, ini semua disebabkan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar